
Bacakepri.com – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Batam terus menunjukkan perannya sebagai asuransi plat merah yang siap memberikan pelayanan perlindungan terbaik bagi dunia usaha di Kepulauan Riau. Di tengah laju pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,69 persen pada 2024, Jasindo hadir sebagai mitra strategis bagi pelaku industri dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan usaha mereka.
Berbekal pengalaman lebih dari lima dekade di industri asuransi nasional, Jasindo menawarkan solusi perlindungan yang komprehensif dan adaptif. Fokus utamanya mencakup sektor-sektor strategis seperti industri galangan kapal, pariwisata, serta UMKM—tiga pilar penting penggerak ekonomi daerah yang membutuhkan dukungan proteksi berkelanjutan.
Khusus di sektor galangan kapal, Jasindo aktif bermitra dengan lebih dari 135 perusahaan yang tersebar di Tanjunguncang, Sekupang, Batu Ampar, hingga Kabil. Cakupan perlindungan yang ditawarkan sangat luas, mulai dari asuransi aset, tanggung gugat, kecelakaan kerja, hingga jaminan kesehatan bagi para pekerja di lapangan.
Kehadiran Jasindo di tengah industri Batam tidak sekadar sebagai penyedia polis, melainkan bagian dari ekosistem bisnis yang menjunjung prinsip mitigasi risiko dan keberlanjutan. Dengan dukungan layanan digital dan tenaga profesional, Jasindo Batam berkomitmen menjadi garda depan dalam membangun iklim usaha yang aman dan tangguh di wilayah perbatasan ini.
Kepala Representative Office Jasindo Batam, Wolter Juan A Purba, dalam pertemuan hangat dengan awak media di Sekupang , Sabtu (12/7/2025) menyatakan pihaknya berkomitmen menjaga ketahanan aset dan operasional sektor industri demi mendukung keberlanjutan pembangunan di Batam.
“Jasindo mendukung sektor industri strategis Batam dengan perlindungan menyeluruh untuk menjaga aset vital dan operasional perusahaan,” ujar Juan dalam acara bincang-bincang bersama media di Restoran Kelong Baba, Tiban, Sekupang, Sabtu (12/7/2025).
Juan memaparkan, Batam kini menjadi pusat industri galangan kapal dengan lebih dari 135 perusahaan yang tersebar di Tanjunguncang, Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil. Jasindo telah menjalin kemitraan dengan banyak perusahaan galangan tersebut, dengan cakupan perlindungan yang meliputi 14 kelas bisnis, termasuk asuransi kesehatan untuk para pekerja galangan kapal.
Sementara itu, di sektor pariwisata, Jasindo menyediakan perlindungan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, mulai dari asuransi perjalanan hingga perlindungan atas kehilangan barang pribadi dan dokumen penting seperti paspor.
“Untuk pelaku UMKM dan sektor perhotelan, Jasindo menyediakan asuransi kebakaran serta perlindungan aset usaha lainnya, termasuk kebakaran rumah yang ditinggalkan wisatawan saat bepergian,” ungkap Juan.
Selain menyediakan produk asuransi, lanjut Juan, Jasindo juga aktif memberikan layanan konsultasi manajemen risiko kepada pelaku usaha, pemerintah daerah, serta komunitas strategis di Batam. Langkah ini diambil agar bisnis di Batam semakin tangguh menghadapi dinamika ekonomi global maupun lokal.
Sejak hadir di Batam, Jasindo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Perusahaan yang kini memiliki 30 kantor cabang di seluruh Indonesia itu juga aktif dalam berbagai asosiasi strategis di Batam, guna memperkuat ekosistem usaha yang berkelanjutan.
“Upaya kami untuk tetap eksis di usia yang sudah lebih dari 50 tahun ini adalah dengan menghadirkan pelayanan dan komitmen yang semakin prima,” pungkas Wolter Juan A Purba. (BK2)