Bacakepri.com – Batam dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera yang akan berlangsung pada 21–22 September 2025 di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam.
Ini merupakan kali kedua Majelis Nasional (MN) KAHMI memilih Batam sebagai tuan rumah, setelah sebelumnya sukses menggelar Rakornas IV KAHMI pada Februari 2022 yang dihadiri ratusan Pengurus KAHMI dari berbagai daerah di Indonesia.
Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera kali ini akan diikuti ratusan peserta dari majelis wilayah dan daerah di 10 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepri, Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan.
Sejumlah pejabat penting dan tokoh nasional bakal hadir dalam Pertemuan Regional tersebut, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Selain itu juga hadir Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karyasuda, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Menyemarakkan penyelenggaraan Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera, KAHMI bersama FORHATI Kota Batam mempersiapkan acara KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS). Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 21 September 2025, pukul 06.30 WIB di kawasan Hotel Marriott Harbour Bay, Jodoh, Batam.
Ketua Panitia Milad ke-59 KAHMI Batam, Ifdil Jamal, SE, MM, menjelaskan bahwa KFJS tidak hanya menghadirkan jalan santai, tetapi juga diisi dengan senam bersama dan cek kesehatan gratis bagi peserta.
“Kami mengundang seluruh keluarga besar alumni dan kader HMI di Batam maupun Kepri untuk hadir bersama-sama menyemarakkan acara ini,” ujar Ifdil, yang juga menjabat sebagai Ketua IV MD KAHMI Batam.
Panitia juga menyiapkan doorprize serta hadiah menarik untuk peserta maupun masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam jalan sehat tersebut.
Ifdil berharap perayaan Milad ke-59 ini dapat menjadi ajang memperkuat soliditas alumni HMI, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Batam dan Kepri ke depan.
“Semoga kebersamaan kita memberi makna penting dalam memperkuat sinergi untuk mendukung pembangunan daerah, serta menjadi penggerak perubahan positif di tengah masyarakat,” pungkasnya. ***
